Sabtu, 10 Oktober 2015

Tragedi 1998 (TIK)



Nama              : Lolita Sari
Kelas               : 3.B
Univ PGRI Palembang
Menurut padangan saya film ini dibuat dari sudut pandang nasionalisme,kenapa demikian? Karena dilihat dari film nya saja sudah kelihatan.baik dari segi perjalanan politik, kerusuhan masyarakat khususnya mahasiswa – mahasiswi yang ada di Indonesia ini. Disini sebenarnya tidak ada yang salah dan tidak ada juga yang benar. Baik pemerintah ataupun mahasiswanya, kejadian 1998 atau tragedi 98 ini menggambarkan patriotisme mahasiswa. Seperti kita ketahui pada tahun 1998, bangsa Indonesia mengalami sebuah krisis moneter yang menyebabkan meningkatnya inflasi dan pengangguran, menciptakan penderitaan dimana – mana, ketidakpuasan terhadap pemerintah yang lamban dan merajalelenya korupsi. Menyebabkan .kemuakan masyarakat akan situasi  yang sulit dan tatanan pemerintah yang itu – itu saja serta kejenuhan sehingga momentum besar itu meledak.
 Pembuatan film tragedy 98 ini mempunyai tujuan nasionalisme, dimana tujuan nasiaonalisme ini bertujuan untuk pembebasan rakyat atau masyarakat dari kesengsaraan dan kemelautan bangsa ini khususnya bangsa Indonesia,bangsa yang kita cintai ini. Didalam film 98 si pembuat ingin menyampaikan suatu pesan yaitu bahwa kita sebagai penerus bangsa, baik itu yang bergerak dalam pemerintahan ataupun dalam bidang lain nya hendaknya bersikap adil, jujur jangan menyelesaikan suatu permasalahan dgn jalan yang salah selagi itu masih bias dimusyawarahkan lebih baik diselesaikan dengan cara baik – baik. Kalau saya boleh jujur, ketika saya menonton tragedy 98 ini hati saya sangat sedih, pilu, terharu serta miris melihatnya. Saya sedih melihat betapa kacaunya bangsa kita pada saat itu, banyak berjatuhan korban luka – luka serta tak banyak pula yang kehilangan nyawa demi memperjuangkan suatu perubahan, meninggalkan luka yang mendalam terhadap keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Saya tidak bisa membayangkan jika saya hidup diantara mereka pada saat itu, apa yang akan terjadi pada saya apakah saya akan masih hidup sampai saat ini, ataukah saya akan menjadi salah satu dari korban keanarkisan pada saat itu. Miris sekali hati ini ketika menonton film ini, saya tidak bisa membayangkan  andai kata peristiwa itu terjadi lagi sekarang ataupun dimasa yang akan  mendatang,apa yang akan terjadi pada kita semua. Semoga tidak akan terulang lagi kejadian seperti pada masa itu pada kita semua.
Jika saya hidup di tahun 1998 itu, andai kata saya sebagai mahasiswa saya tidak akan mengikuti aksi demonstrasi dan bertindak anarkis lebih baik saya menuntut ilmu sebaik  - baiknya, mewujudkan cita – cita dan  membuat bangga orang tua dan bangsa saya dengan prestasi yang saya dapat. Jika saya menjadi seorang abdi masyarakat ( polisi atau tentara ), saya akan menertibkan para mahasiswa yang berdemo dan saya juga akan mencari tahu serta menangkap siapa yang menjadi provokasi kerusuhan tersebut. Andai kata saya sebagai orang yang duduk di pemerintahan, mungkin saya akan mempertimbangkan aspirasi rakyat, mencari jalan keluar yang baik tanpa harus ada kerusuhan, selagi pendapat rakyat itu masih ada jalan nya  dan baik untuk semua kenapa tidak. Dan jika saya sebagai seorang guru sejarah maka saya akan menceritakan bagaimana sejarah negara khususnya negara  kita Indonesia, saya akan memberikan pendidikan dan pengajaran kepada generasi penerus bangsa melalui lembaga – lembaga pendidikan yang ada baik itu disekolah ataupun pendidikan informal .saya juga akan menanamkan rasa kebangsaan atau rasa nasionalisme kepada anak didik saya.
Film ini sangat menarik karena sipembuat menampilkan atau menunjukan sebuah film dokementer murni,dimana mulai dari awal cerita sampai akhir cerita semua asli diambil pada saat kejadian berlangsung.film ini juga memberikan sebuah gambaran dan motivasi kepada si penonton agar kedepannya kita bisa menjadi yang lebih baik lagi. Tergantung dari kita semua mau mengambil sisi yang positif ataupun sisi yang negatifnya dari film ini. Ayo sebagai generus penerus, kita harus melanjutkan perjuangan mereka dengan cara  melakukan hal yang positif. Buat  bangsa dan negaramu bangga .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar